INOVASI BARU DARI BRIDGESTONE


Tyre-News.com


TURANZA AR-20





Peluncuran produk baru tidak hanya dilakukan pabrikan mobil. PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI), pada hari  Selasa 22 Mei 2012, meluncurkan produk terbarunya Turanza AR-20. Ban premium ini dikembangkan sesuai dengan karakter jalanan di Indonesia.


Peluncuran Turanza AR-20 menjadi bukti kian diakuinya tenaga ahli ban Indonesia oleh Bridgestone. “Para ahli ban kami telah diakui kehandalannya dalam mengembangkan ban berkualitas tinggi dengan standar internasional,” kata Direktur Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia, Shinya Hisada.
Penerus Turanza AR-10 ini dirancangan dengan menggunakan perangkat komputer canggih. Bridgestone menambahkan kemampuannya terutama pada kondisi jalan basah.
Fitur baru antara lain penggunaan kompon telapak silika, karet polimer yang mampu menahan peningkatan panas ban, peningkatan casing dan pelindung velg dari kebocoran dan sobek, serta desain permukaan ban dan alur sehingga performa ban tetap tinggi di jalanan basah.
Dari kiri ke kanan: Agus Sarsito Technical Service Engineering Dept. Manager, Motoshi Hagiwara, Junichi Kumano, President Director, Shinya Hisada Position: Marketing & Sales Director, Eko Supriyatin, dan Linda Yuselina, Marketing Manager. (Ist)
Inovasi Bridgestone lainnya seperti profil Flat Contact Patch (FCP), memberikan efisiensi pergesekan antara ban dan jalanan sekaligus mencegah deformasi ban dan mengurangi kehausan sehingga mampu menambah usia pemakaian ban lebih lama.
“Ban Bridgestone dirancang untuk memberikan performa dan daya tahan tinggi dalam berkendara. Kami sangat fokus memproduksi beragam produk berkualitas tertinggi dibanding produsen ban lainnya,” tambah Hisada.
Bridgestone Turanza AR-20 tersedia dalam ukuran rim 13-17 serta ukuran 165-225 dan ketebalan 50-70. Ban ini akan mulai dijual di seluruh agen resmi Bridgestone, Toko Model (TOMO), mulai awal Juni 2012.

Tyre-NEWS





Produsen Ban Asal India Akan Akuisisi Pabrik Ban Mega Rubber




Tyre-News.com / IMQ, Jakartam —  Produsen ban asal India, JK Tyre and Industries Ltd (JK Tyre) akan mengakuisisi pabrik ban Mega Rubber di Semarang, Jawa Tengah yang sudah berhenti berproduksi sejak 2006.


“Potensi investasi yang bisa ditarik dari proses akuisisi oleh produsen asal India mencapai US$250 juta. Sementara itu, proses negosiasinya masih berlangsung dan Mega Rubber segera diambilalih,” kata Menteri Perindustrian, M.S Hidayat di Jakarta, Senin (4/6).

Menurutnya, pabrik ban Mega Rubber telah berada dalam kondisi tidak aktif sejak 2006 dan pabrik ini memproduksi ban motor dan ban mobil.

“Selain Mega Rubber, satu pabrik ban lainnya yakni milik PT Mega Safe Tire di Salatiga, Jateng, juga dalam kondisi idle. Kedua fasilitas manufaktur yang berada dalam satu group Damatex ini telah berhenti beroperasi dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya sejak 4 tahun lalu,” paparnya.

Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), Aziz Pane mengatakan, investor yang berminat pada dua pabrik ban yang telah lama mangkrak tersebut disarankan untuk mengakuisisi seluruhnya.

“Sebaiknya diambil keduanya supaya lebih efisien dan kinerja industri ban dalam negeri terus meningkat,” katanya.

JK Tyre adalah salah satu produsen sekaligus eksportir ban terbesar India dengan basis konsumen global di 80 negara. Perusahaan multinasional ini sebelumnya memperkuat penetrasinya di pasar global dengan mengakuisisi pemain utama di industri ban di Meksiko, Tornel, pada 2008.

Selain itu, Pirelli Tires SpA dan PT Astra Otoparts Tbk baru-baru ini berkomitmen membangun pabrik ban konvensional sepeda motor senilai US$120 juta di sekitar Bekasi, Jawa Barat, pada 2012.

Tyre-News.com >
Author: Indra BP








Link :


Kunjungi :